"Dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda – tanda kebesaran-Nya bagi orang – orang yang berpikir"
Berawal dari 2020 akhir yang waktu itu kami di pertemukan di tempat kerja. Awalnya kami tidak saling mengenal&hanya saling sapa menyapa, ternyata salah satu di antara kami, ya dia yang biasa ku panggil “masbil” itu ternyata diam-diam menyukaiku, dimulai dari meminta no hp tetapi ku jawab “no sepatu? Oh nomernya 40”, ketika itu aku adalah wanita yang tertutup &enggan membuka hati untuk siapapun karena trauma di masalalu. Dia laki-laki sederhana yang pantang menyerah untuk mendapatkan hatiku meskipun beberapa kali tidak ku hiraukan. berkat usaha & doa yang di ucapkan didepan mama nya sebelum berangkat bekerja doa itu didengar oleh tuhan. Perlahan dan pasti aku mulai mengikis tembok pertahanan hatiku.
Tak ada jadian atau status pacaran, namun semua diwujudkan melalui tindakannya. Waktu demi waktu kami jalani bersama dan kami adalah “pejuang jatuh disatu cinta ,tapi tuhan kami yang berbeda”. Tidak menghilangkan semangat kami untuk selalu bersama, kami menikmati setiap perjalanan dengan iringan perkataan orang banyak diluar sana,belajar hidup, mengenalkan satu sama lain akan hal-hal baik dengan dua keyakinan itu. kami tidak pernah menyesali atas Takdir tuhan yang sudah digariskan untuk kami, pada waktunya orang yang sering ku panggil “masbil” itu memutuskan untuk belajar bagaimana menjadi seorang mu’alaf atas dukungan & izin orangtuanya.
Tidak berselang lama kami memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius, ya 21 April 2024 itu orangtuaku mengapresiasi keberaniannya untuk mengutarakan niat baiknya. Dan Kami memutuskan untuk mengarungi bahtera rumah tangga pernikahan yang suci di 21 Oktober 2024 nanti. Kami percaya "'Perjalanan kita kan berlayar berlabuh di tujuan yang sama" dan "Apa yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya menemukanmu" — Ali bin Abi Thalib”.
Wedding Gift
Doa restu merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi kami, dan jika memberi adalah tanda kasih anda, anda dapat memberi kado secara cashless​
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan do’a restu. Wassalamualaikum Wr. Wb.