"Dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda – tanda kebesaran-Nya bagi orang – orang yang berpikir"
Mas revo adalah sosok laki-laki yang perhatian, penyayang, suka mengalah, dan selalu memperlakukan saya dengan istimewa. Berawal pada Desember 2020 Mas Revo mencoba menghubungi saya melalui sosial media Instagram dengan berkata “Assalamualaikum dek”, namun tidak saya hiraukan karena saya berfikir dia mungkin salah satu dari sekian banyak anggota halo dek yang bertebaran di sosmed :,). Sampai akhirnya Mas Revo meminta bantuan kakak tingkat saya yang kebetulan dulu teman SMA dia untuk menyampaikan maksut menghubungi saya, baru kemudian saya balas chatnya di Instagram dan kami berlanjut di Whatsapp. Seiring waktu berjalan Mas Revo semakin sering menghubungi saya bahkan mengajak telfon serta videocall. Setelah 3 bulan berlalu, Mas Revo mencoba untuk mengajak bertemu karena selama ini kami hanya komunikasi melalui chattingan saja. Lalu kita bertemu dan main di Suncity Mall, Madiun. Saya merasa mulai ada kecocokan satu sama lain dan saya bertanya apa maksut Mas Revo menghubungi saya selama 3 bulan terakhir ini. “Dek saya berniat untuk mencari pendamping hidup, bukan sekedar pacar lagi, apa Dek Evita mau saya nikahi?” Saya langsung tertawa karena menganggap hal ini lelucon semata. “Haha Mas bercandanya gak lucu, kita kenal baru 3 bulan, kita belum saling mengenal mas, Mas mungkin baru mengenal sebagian kecil dari karakter menyebalkan dari saya mas”. Mas menjawab “Iya dek tidak apa-apa, Mas berniat serius, saya akan buktikan dek”. Sekian waktu berlalu, saya menyampaikan kepada Mas Revo jika saya ingin fokus menyelesaikan kuliah S1 dulu. Selang 2 tahun berlalu, S1 saya selesai dan Mas Revo mulai menanyakan kembali niatnya dan bertanya apakah saya sudah siap untuk menikah. “Mas saya mohon maaf karena saya masih harus melanjutkan profesi/koasistensi selama 1,5 tahun mas. Saya harap mas sabar menunggu”. Kami masih terus berkomunikasi secara intens hingga pada April 2023, dimana pada saat itu Mas Revo menyampaikan kabar kurang mengenakkan “Dek kemungkinan Mas akan dipindah tugaskan ke Makassar pada Mei mendatang. Sebelum pindah, Mas berencana melamar Dek Vita di depan keluarga. Mas harap Dek Vita tidak lagi menolak dan mau menerima niat baik saya”. Saya kaget dan juga sedih karena sebentar lagi kami akan LDR dan kata orang menjalani LDR itu ga mudah. “Baik mas saya mau. Berjanjilah untuk tetap menjaga komitmen hubungan kita ya mas. Saya disini hanya bisa percaya dan akan menunggu sampai Mas kembali ke Jawa“. Sebenarnya saya pengen marah, sedih, kesal, dan perasaan campur aduk, tapi tetap saya jalani dan ternyata LDR tidak seburuk yang saya bayangkan. Mas telah menepati janji untuk tetap setia dan menjaga komitmen hubungan kita. Hingga pada September 2024 mendatang, kami berencana untuk melangsungkan pernikahan. “Terimakasih Mas telah hadir di kehidupan saya dan mempercayai saya untuk menjadi pendamping hidup Mas. Terimakasih karena mau menerima segala kekurangan saya. Tuhan begitu sempurna telah menciptakan seseorang seperti Mas dan saya bersyukur dikelilingi orang-orang baik termasuk salah satunya adalah Mas”.
Revo for Evita
Dek Evi adalah sosok perempuan yang perhatian, lembut, penyabar, dan pandai mengelola keuangan saya. Dari awal bertemu, saya mulai merasa ada kecocokan, hingga saya memutuskan untuk segera menikahinya. Meskipun belum diterima, saya pantang menyerah karena saya yakin ini hanya masalah waktu yang kurang tepat. Sampai akhirnya Dek Vita mau menerima lamaran saya dan usaha saya selama ini tidak sia-sia. Saya bersyukur Dek Vita mau menerima dan selalu memaafkan semua kekurangan Mas, saya akan buktikan kalau saya memang ditakdirkan untuk menjaga Dek Vita seterusnya. “Maaf ya dek kalau saya masih banyak kekurangan, saya akan buktikan kalau Mas bisa menjadi yang terbaik untuk Dek Vita. Saya memang bukan laki-laki yang pandai merangkai kata-kata, Mas ga bisa merayu Dek Vita dengan kata-kata gombalan seperti laki-laki lainnya. Tapi yang harus Dek Vita tau kalau saya tulus menyayangi sepenuh hati saya. Saya disini hanya butuh sosok pendamping yang mau menerima kurang dan lebih saya, dan Dek Vita adalah orang yang tepat. Terimakasih sudah mau bertahan sejauh ini dek. Baik buruk serta lika-liku perjalanan kita biarlah menjadi cerita. Saya percaya Tuhan telah merencanakan akhir yang indah untuk kita berdua nantinya”.
Wedding Gift
Doa restu merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi kami, dan jika memberi adalah tanda kasih anda, anda dapat memberi kado secara cashless